Adspace

space for rent

Ads Space

Space For Rent

Minggu, 27 Maret 2011

PT. Freport Indonesia

Loading....
Jakarta, 22 Februari 2011 - PT Freeport Indonesia (Freeport Indonesia) dengan ini memberitahukan bahwa selama bulan Oktober sampai Desember 2010, Freeport Indonesia telah melakukan kewajiban pembayaran kepada Pemerintah Indonesia sebesar 605 juta dolar AS, atau sekitar Rp 5,5 triliun dengan kurs saat ini, yang terdiri dari Pajak Penghasilan Badan sebesar 336 juta dolar AS, Pajak Penghasilan Karyawan, Pajak Daerah serta pajak-pajak lainnya sebesar 130 juta dolar AS, dan royalti sebesar 46 juta dolar AS, dan dividen bagian Pemerintah 94 juta dolar AS.

Dengan demikian, total pembayaran yang telah dilakukan Freeport Indonesia selama tahun 2010 sampai dengan bulan Desember telah mencapai 1,922 miliar dolar AS atau sekitar 17,4 triliun rupiah dengan kurs saat ini, yang terdiri dari Pajak Penghasilan Badan sebesar 1,261 miliar dolar AS; Pajak Penghasilan Karyawan, Pajak Daerah serta pajak-pajak lainnya sebesar 308 juta dolar AS, royalti 185 juta dolar AS, dan dividen bagian Pemerintah 169 juta dolar AS.

Nilai pembayaran triwulanan berfluktuasi sesuai dengan harga komoditas, tingkat penjualan dan produksi.

Total kewajiban keuangan sesuai dengan ketentuan yang mengacu pada Kontrak Karya tahun 1991 yang telah dibayarkan Freeport Indonesia kepada Pemerintah Indonesia sejak tahun 1992 sampai bulan Desember 2010 adalah sebesar 11,4 miliar dolar AS. Jumlah tersebut terdiri dari pembayaran Pajak Penghasilan Badan sebesar 7,0 miliar dolar AS, Pajak Penghasilan Karyawan, Pajak Daerah, serta pajak- pajak lainnya sebesar 2,2 miliar dolar AS, royalti 1,2 miliar dolar AS dan dividen sebesar 1,1 miliar dolar AS.

Freeport Indonesia juga memberikan kontribusi tidak langsung bagi Indonesia termasuk investasi infrastruktur di Papua seperti kota, instalasi pembangkit listrik, bandara udara dan pelabuhan, jalan, jembatan, sarana pembuangan limbah, dan sistem komunikasi modern. Infrastruktur sosial yang disediakan oleh perusahaan termasuk sekolah, asrama, rumah sakit dan klinik, tempat ibadah, sarana rekreasi dan pengembangan usaha kecil dan menengah. Freeport Indonesia telah melakukan investasi senilai kurang lebih 6,6 miliar dolar AS pada berbagai proyek.

Berdasarkan studi yang dilakukan Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM-UI) pada tahun 2010, kontribusi Freeport Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto Daerah (PDRB) Kabupaten Mimika mencapai 96%, sedangkan untuk PDRB Propinsi Papua mencapai 60%. Kontribusi Freeport Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 1,59%.

Sampai dengan tahun 2010, jumlah total karyawan Freeport Indonesia dan perusahaan kontraktornya berjumlah lebih dari 22.000 orang; 30% diantaranya adalah pekerja asli Papua dan hanya mempekerjakan kurang dari 2% tenaga asing. Untuk meningkatkan tenaga terampil asal Papua, pada tahun 2003 Freeport Indonesia mendirikan Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN) sebagai pusat pelatihan tenaga terampil yang sampai saat ini sudah meluluskan lebih dari 1.500 siswa magang untuk bekerja di Freeport Indonesia dan perusahaan kontraktor.

Freeport Indonesia senantiasa berupaya menjalankan kegiatan operasi pertambangannya dengan cara yang mengedepankan hubungan yang positif dan terbuka dengan masyarakat, pemerintah dan pemangku kepentingan lain guna mendukung manfaat berkelanjutan. Sepanjang tahun 2010, Freeport Indonesia telah menginvestasikan lebih dari 137 juta dolar AS dalam berbagai program pembangunan berkelanjutan di Papua; di mana 69,7 juta dolar AS diperuntukkan untuk program pengembangan masyarakat melalui dana kemitraan.


PASANG IKLAN DI SINI



Jika menurut sobat artikel ini bermanfaat, silahkan vote ke Lintas Berita agar artikel ini bisa di baca oleh orang lain.


Share |


Artikel Terkait:

Comments :

0 komentar to “PT. Freport Indonesia”